Dalam
setiap detik yang berdetak, dalam setiap menit yang berhamburan tak kenal
ampun,
juga dalam bilangan jam yang menukik tak terhentikan, Ajal hambamu ini
semakin hari semakin dekat, amalku pun, belum pula bertambah, mengingat
dosa-dosaku,, Dengan apa kubahasakan malu ini pada Tuhan Yang Maha Kuasa,
Haruskah dengan isak yang menyesak? Dengan kata yang menyemesta? Ataukah dengan
keluhan-keluhan yang panjang?
Dengan rahmatmu yang Agung, Engkau merengkuh hamba yang kembali, juga karena cintaMu yang paripurna, Engakau pasti segera menghampiri seorang anak manusia yang kembali padamu meski tertatih ringkih.
Dengan rahmatmu yang Agung, Engkau merengkuh hamba yang kembali, juga karena cintaMu yang paripurna, Engakau pasti segera menghampiri seorang anak manusia yang kembali padamu meski tertatih ringkih.
"Robbana dholamna anfusana wailam tagfirlana watarhamana lanakunanna minal khosirin"
( Artinya : Ya Allah , kami telah mendholimi pada diri kami sendiri, jika tidak engkau ampuni kami dan merahmati kami tentulah kami menjadi orang yang rugi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar