Senin, 28 Desember 2015

SHOLAT ANTI VIRUS


Untuk apa sih kita sholat?
Sebuah pertanyaan yang mungkin pernah terbesit dalam benak anda. Sholat adalah sebuah sistem Allah agar hambanya senantiasa menjadi makhluk yang disiplin, berada dalam kebaikan, serta makhluk yang selalu barkeadaan tunduk dan patuh kepada Tuhannya.

Di zaman sekarang  sudah banyak ilmuan yang telah menguji serta mempercayai betapa ajaibnya sholat tersebut. Sholat didalam Islam dilakukan 5 kali sehari yaitu pada waktu subuh, dzuhur, asar, maghrib dan isya'. Waktu-waktu sholat  ini merupakan desain waktu Allah, dimana tubuh kita  pada saat itu berada dalam keadaan yang optimal untuk menyerap energi-energi yang berada di alam raya ini atau zaman sekarang sering disebut dengan bermeditasi. Maka dari itu dalam setiap waktu masuk sholat, tubuh kita benar-benar diposisikan dalam gerakan-gerakan khusus yang akan memudahkan pelancaran proses metabolisme dalam tubuh.

 Contoh hikmah di balik waktu Sholat Subuh, pada waktu subuh, alam berada dalam spectrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok) tubuh kita
Dalam ilmu Fisiologi (Ilmu Faal-salah satu dari ilmu biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan) tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh manusia. Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rejeki dan komunikasi. Mengapa?.

 Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimum. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku' dan sujud. Jadi, Ibarat kata sholat adalah sebuah alat pendeteksi mesin-mesin yang ada dalam diri kita, baik itu mesin-mesin dhohir (hardware) maupun batin (software).

Coba kita analisis bersama tentang hal ini. Dari sini penulis membahasakan bahwa Sholat adalah sebuah alat pendeteksi atau antivirus bagi umat Islam, yang mana setiap hari umat manusia tersebut akan  5 Kali dideteksi virus-virusnya. Lalu mengapa kita sudah sholat tapi masih belum bisa mencegah diri kita dari hal yang perkara-perkara yang mungkar? Atau juga sudah sholat tapi mengpa masih sakit? Kemudian, kalau seperti itu buat apa kita Sholat kalau belum bisa mencegah hal-hal tersebut?.

Mari kita pecahkan bersama-sama, mengapa antivirus ini kok sampai tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Coba kita ingat-ingat, mulai dari wudlu kita, apakah sudah sesuai dengan ketentuanyya. Contoh hal yang remeh yang mungkin kurang  diperhatikan dalam berwudlu, khususnya bagi kaum wanita, wanita sering kali memakai make up tebal atau terkadang memilih make up yang water proof (anti air), ber-celak serta memakai hand body. ketika ada seorang wanita ber-make up seperti ini, kemudian ia berwudlu tanpa di bersihkan dahulu dengan cuci muka atau sabun. Maka basuhan yang telah sampai pada wajah menjadi air yang mutaghayyir (air yang berubah salah satu daripada rasa, warna, atau bau, dengan sebab bercampur sesuatu yang suci ).

Contoh lainnya yaitu  dalam gerakan Sholat kita apakah sudah sempurna atau belum, kita pilih salah satu sampel gerakan sholat, misalnya gerakan ruku'. Ukuran ruku' adalah ketika tangan sampai memegang lutut (tubuh berada pada posisi  90°) kemudian jari-jemari di arahkan ke bawah dan di buka, hikmahnya kenapa harus di buka yaitu agar pahala ibadah yang terhitung adalah satu-satu bukan keseluruhan.

Dari sini kita tarik kesimpulan, bagaimana Allah bisa tertarik mengurusi kehidupan kita kalau kita tidak pernah memperhatikan ataupun mengtamakan hal-hal yang dapat menarik perhatian Allah terhadap diri kita,. Atau kalau di bahasa kerenkan. Bagaimna anti virus kita akan berfungsi kalau Aplikasi-aplikasinya belum ter-Update dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar